Usai Bertikai, Dua Istri Siri Anggota DPRD Damai

Mareta Pinasti dan Happy berdamai/istimewa

Usai Bertikai, Dua Istri Siri Anggota DPRD Damai

suarahukum.com - Sempat cek-cok adu mulut hingga penganiayaan, dua istri siri Mahfudz anggota komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya berujung damai. Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, Kompol Agung Widoyoko, S.Sos bahwa keduanya sudah berdamai secara kekeluargaan.

"Sepakat damai mas, sudah diselesaikan damai kedua belah pihak mas," kata Agung, saat dikonfirmasi melalui Whatsappnya, Rabu (15/6/2022) malam.

Keduanya mengaku sebagai istri siri anggota dewan Mahfudz, yaitu Mareta Pinasti selaku pelapor dan Happy selaku terlapor. "Ada perempuan yang mengaku istri sirinya si anggota dewan. Itu merasa dianiaya oleh seorang perempuan juga yang mengaku istri sirinya juga. Keduanya mengaku seperti itu. Tidak ada LP (laporan) dia (Mareta) cuman aduan," terang Agung juga menyebutkan bahwa hal itu tidak ada kaitannya dengan anggota dewan.

"Gak ada anggota dewan, gak ada disitu. Cuman dikait-kaitkan karena dua-duanya itu istri sirinya," tambah Agung.

Menurut Agung Widoyoko bahwa hal itu adalah berupa pengaduan ke polisi terhadap Happy, sudah dicabut dan damai. "Keduanya merasa tidak berhak, karena sama-sama sebagai istri siri," paparnya.

Saat disinggung adanya dugaan anggota dewan kepergok istri sirinya ngamar (nginap) di apartemen Surabaya Barat, juga bersama istri sirinya, Agung tidak mengetahuinya. "Ngak tau mas masalah ngamarnya, yang kita tangani cek cok antara kedua wanita," pungkasnya.

Sementara, Mahfudz anggota DPRD Kota Surabaya hingga saat ini, belum memberikan statement kepada suarahukum.com.

Untuk diketahui, Kamis (9/6/2022), Mareta Pinasti dini hari datang ke apartemen di Surabaya Barat. Tujuannya mencari Mahfudz, dengan alasan hampir satu bulan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya tidak bisa ditemui.

Setelah sampai didepan kamar apartemen, Mareta Pinasti bukannya ditemui Mahfudz, tapi perempuan bernama Happy yang keluar. Saat itu pula terjadi cekcok mulut, hingga terjadi penganiayaan. (Am)

Pendemo Minta Kejaksaan Tangkap Alvin Lim
Pimpinan PT Equityworld Future Hajar Pelamar Kerja