suarahukum.com - Tim Unit Pasopati Satpol PP Surabaya bubarkan para pengunjung rumah musik Putat Jaya 4 alias Jarak Gang 4 Nomor 28 B, Sawahan Kota Surabaya, Rabu (23/3/2022) kemarin.
Rumah musik yang pernah ada kejadian kepruk botol antar pengunjung, Minggu (27/2/2022) lalu terbilang sangat bandel, meskipun sudah pernah di garis Police Line oleh Polsek Sawahan, Polrestabes Surabaya.
Di wilayahnya, Camat Sawahan Surabaya, M Yunus tidak akan pernah bleset dengan janjinya yang akan terus memantau dan tidak pernah lengah dengan pantauannya untuk bertindak tegas kepada rumah musik yang bandel buka.
"Rumah musik Putat jaya (jarak) 4b no 28, kita bubarkan. Yang disegel Polsek Sawahan. Lokasi yang bertengkar (kepruk botol)," kata Yunus, pada suarahukum.com.
Yunus bertindak tidak tanggung, dengan mendatangkan tim Pasopati Satpol PP Kota Surabaya untuk membubarkan rumah musik yang bandel. "Saya teruskan ke Satpol PP pusat," paparnya.
Selain membubarkan para pengunjung, Ia juga melarang rumah musik jarak untuk beroperasi. "Jangan beroperasi (buka)," pungkasnya.
Sebelumnya, Yunus menegaskan bahwa diwilayah jarak tidak akan pernah membiarkan rumah musik yang beroperasi."Yang pasti kita gak pernah melakukan pembiaran diwilayah sana. Pastinya kita akan tindak bersama tiga pilar," tegasnya.
Sementara, Kapolsek Sawahan Surabaya, Kompol A. Risky Fardian Caropeboka, S.I.K, pada suarahukum.com mengaku, sudah membuka Police Line Rumah Musik Jarak yang dijadikan ajang kepruk botol.
"Untuk kasus sudah selesai dikedua belah pihak, sudah kita lakukan SOP penyidikan juga. Jadi atas nama hukum police line sudah kita buka," terang Kapolsek Sawahan, Kamis (25/3/2022).
Diketahui, pemilik rumah musik Jarak 4 no 28 Sawahan Surabaya yaitu Nur sempat diperiksa Penyidik Polsek Sawahan, Polrestabes Surabaya. Ia diperiksa sebagai penyedia sarana. Setelah adanya peristiwa keributan ajang kepruk botol sesama pemabuk. Tempat tersebut juga di garis Police Line oleh Polsek Sawahan Surabaya. Akibatnya, korban kopruk botol yang mengalami luka berdarah dikepala langsung dilarikan ke Rumah sakit Bhayangkara dan dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo. (Am)
