suarahukum.com - Setelah dua pekan melakukan penyelidikan tewasnya anggota TNI Angkatan Darat (TNI AD) Prada AAS yang menjadi korban penusukan di Tokyo Space Cafe Bandar Lampung pada Minggu, 15 Mei 2022 tersebut, Polresta Bandar Lampung belum menetapkan satu orang pun tersangka penusukan yang menewaskan Prada AAS.
Meski demikian, Polresta Bandar Lampung menyebut siap mengungkap tersangka utama pembunuhan Prada AAS. Selain Polresta Bandar Lampung juga mengklaim telah mengamankan pelaku utama penusukan Prada AAS yang terjadi di Tokyo Space Cafe Bandar Lampung.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana, menjelaskan hingga kini pihaknya telah memeriksa lima puluh orang saksi dalam kasus tersebut, termasuk seorang anggota TNI. Namun, Devi Sujana tidak merinci pemeriksaan terhadap anggota TNI tersebut.
"Ia ada (oknum TNI) nanti jelasnya akan kami sampaikan, karena masih penyelidikan. Semua kami periksa yang ada di dalam kafe," kata Devi, Rabu (1/6/2022).
Devi Sujana mengatakan, pihaknya siap mengungkap tersangka utama penusukan Prada AAS itu. Semua alat bukti yang mengarah kepada pelaku utama sudah diamankan. "Dalam waktu dekat akan kami ekspos," ujar Devi Sujana.
Diberitakan sebelumnya, keributan antar sejumlah pria terjadi di Tokyo Space Cafe, Bandar Lampung yang terjadi Minggu dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB, 15 Mei 2022 tersebut menyebabkan seorang anggota TNI tewas.
Korban tewas dari TNI AD berinisial AAS dengan luka tusukan senjata tajam. Korban meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam dibagian dada sebelah kiri setelah dibawa ke Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung.
Pristiwa Pengeroyokan di Tokyo Space Cafe, dipicu aksi saling senggol. Keributan berawal ketika musik Remik sedang berlangsung. (Roy)