UNBK 2016 Status Tahanan Narkoba

UNBK di Polres

UNBK 2016 Status Tahanan Narkoba

"Suarahukum.com - Masa-masa remaja, masa-masa dimana dapat bercanda, bergurau, bermain bersama teman, ironis memang terdengar, remaja yang bernama Radi, pelajar berusia 19 tahun ini mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2016 di tahanan. Inilah sekelumit cerita Radi saat jurnalis suarahukum.com melakukan kegiatan peliputan.

Radi, yang mengenakan kaos berwarna biru, berperawakan kurus, dengan rambut hitam ini merupakan tahanan Satreskoba Polrestabes Surabaya. Remaja ini tampak serius didepan laptop yang telah disiapkan aparat.

Radi terpaksa mendekam di balik jeruji lantaran ketika itu kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu, seberat 0,59 gram, bersamaan dengan temannya yang berinisial SE, remaja berusia 18 Tahun, dan disayangkan pula masih berpendidikan di kelas XI.

Benar bahwa, tidak ada seorang pun yang bisa menahan hak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali Radi, disaat semua pelajar serentak pada Senin (04/04/2016) melaksanakan UNBK, Ia pun juga mengikuti dengan fokus mengerjakan soal-soal ujian.

""Dari durasi waktu yang diberikan selama 120 menit, 90 menit Radi sudah selesai mengerjakan soal UNBK nya,"" kata Kompol Lily Djafar, sebagai Kasubag Humas Polrestabes Surabaya sesaat bercerita pada jurnalis suarahukum.com.

Lily mengatakan, Radi mulai mengikuti UNBK sejak pukul 10.30 waktu setempat. Kebijakan ini, lanjutnya, diberikan karena Radi yang telah berstatus tersangka masih dalam proses menjadi anak didik di bangku sekolah dan memiliki hak untuk itu.

""Ini juga merupakan hasil kerjasama pihak Polrestabes dengan Dinas Pendidikan, sehingga ujiannya pun diawasi oleh polisi dan petugas UNBK dari Dinas Pendidikan,"" imbuhnya.

Kasian, Radi harus menghadapi jeratan hukum pidana sesuai dengan Undang - Undang RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
(Asb)
"

Diancam Satpol PP Manajemen Yamaha Tidak Tahu?
Pegawai Kanwil Menkumhan Jatim di Test Urine BNN, Satu Positif