"Disampaikan: Kombes Pol Setija Junianta

suarahukum.com - Apaklah anda pernah melihat mobil Polisi bertuliskan negosiator. Apakah tau peran dan fungsinya? Dijelaskan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, tim negosiator hanya untuk mengantisipasi kericuhan saat berunjuk rasa.

Tim yang bertugas untuk bernegosiasi dengan para demonstran tersebut beranggotakan para Polwan. Dan negosiator biasa berada pada barisan paling depan, sehingga massa demonstran akan berpikir dua kali untuk melakukan kericuhan. Para Polwan yang ditunjuk tentu bersahabat, bisa menjadikan para demonstran sebagai kawan bukan lawan. Pastinya, mereka memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, berfikir dan bertindak dengan cepat.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Kapolri No 16 Tahun 2006, tentang Pedoman Pengendalian Massa, dijelaskan bahwa negosiator adalah anggota Polri yang melaksanakan perundingan melalui tawar-menawar dengan massa pengunjuk rasa untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Negosiator wajib melaporkan kepada Kapolsek atau Kapolres tentang tuntutan pengunjuk rasa untuk diteruskan kepada pihak yang dituju.

Namun, untuk menghadapi situasi lain, misalnya percobaan bunuh diri, teroris dan sebagainya, setiap anggota Kepolisian sudah dibekali ilmu yang baik untuk bernegosiasi. (MM)
"