Pemilik Kartu SKU Dibunuh Saat Ngopi

Pemilik Kartu SKU Dibunuh Saat Ngopi

suarahukum.com - Lagi santai diwarung kopi (warkop), Soeprayitno (53) warga Jalan Sidotopo Wetan 198-B Surabaya, tewas dibacok orang di Jalan Tanah Merah II A Surabaya, Jumat (9/5/2019) sekitar pukul 19.30 Wib.

Kapolres Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, bahwa anggotanya masih melakukan penyelidikan. "Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak bergabung dengan Polsek Kenjeran, sekitar pukul 21.00 wib tadi mendatangi TKP. Kami olah TKP tentunya mencari keterangan saksi-saksi," katanya, pada suarahukum.com di Mapolsek Kenjeran Surabaya, Sabtu (11/5/2019) dini hari.

AKBP Antonius Agus Rahmanto juga menerangkan, bahwa sebelum tewas, korban sempat nongkrong diwarkop sekitar lokasi. "Korban sebelumnya ngopi di salah satu warung kopi, kemudian tidak lama ada sejumlah orang. Kita belum tahu pasti dan belum berani menyimpulkan. Sebelum tewas dibunuh, waktu iti beberapa orang datang kemudian ada cekcok dengan korban. Pelaku kabur menggunakan sepeda motor, anggota kita sedang lembur di sini sedang menuangkan informasi dari saksi-saksi," terangnya.

Menurut Kapolres, korban tewas memiliki kartu surat tugas dari media cetak Surat Kabar Umum (SKU), dengan masa berlaku 28 Febuari 2019. "Kita menemukan kartu memang ada tulisan Suara Gegana Indonesia, tapi tentunya kita dalami lagi," pungkas Kapolres, korban tewas kemudian dilarikan ke RSUD Dr Soetomo.

Mengingat korban merupakan bramocorah yang pernah ditangkap oleh petugas Polsek Sukolilo, 2014 lalu, karena kasus pencurian sepeda motor Honda Revo L-5143-DL milik Muji Suwarsono, di Keputih Tegal Timur Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto belum berani menyimpulkan jika kasus ini ada unsur kejahatan.

"Nanti kita cek lagi, karena katanya hanya informasi. Pastinya kita cek, kita masih belum berani menyimpulkan. Sekecil pun informasi, ya akan tanya polseknya. Seperti kita menemukan kartu wartawan, kita akan cari kantornya," tutupnya.

Sementara, Adi Salah satu saksi mata menyebut, korban sebelum tewas ikut sholat terawih di kawasan Tanah Merah Surabaya. "Tadi setelah sholat, korban nongkrong di warung kopi di ujung gang. Tiba-tiba datang beberapa orang mengendarai dua motor. Dua orang berbadan tinggi besar dan yang dibonceng mengenakan baju putih. Dengab kecepatan tinggi para pelaku mengendarai Vario putih dan terus mengejar korban," kata Adi saat dikonfirmasi wartawan.

Korban tewas karena dibacok dari beberapa arah. "Kedua pelaku membawa celurit, langsung membacok tubuh korban. Korban diserang dari dua arah dengan senjata tajam, korban cuma menangkis sebisanya dengan tiang jemuran lalu roboh tak berdaya di atas tempat cangkrukan. Setelah itu para pelaku langsung kabur," tambah Adi. (Am)

JPU Samsu J Efendi Tuntut Penikmat Sabu 2 Tahun Penjara
2 Penyelundup Satwa Langka Makassar Ditangkap