"suarahukum.com, MAGETAN - Setelah bertengkar dengan Sumini (59) istri, Ngabdi (69) suami tewas bersimbah darah. Korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Sayidiman Magetan untuk diotopsi. Diduga, sang suami tewas karena sakit jantung yang dideritanya sejak lama kambuh.

Menurut Kasat Reksrim Polres Magetan, AKP M Khoirul Hidayat, mereka bertengkar dengan tangan kosong. "Mereka hanya tarik-tarikan tangan saja, terus jatuh. Tangan kiri sedikit memar jatuh terkena pohon. Lebih lanjut, tetap kami akan melakukan pendalaman," akunya pada wartawan, Minggu (14/9/2014).

Sebelumnya, kasus ini berawal setelah Sumini pulang dari sawah tiba-tiba dimarahi Ngabdi. Emosi itu mencuat lantaran persediaan kopi dan gula habis. Karena tidak dihiraukan, Ngabdi melempar abu ke istrinya. Kicauan emosi terus berlangsung hingga ke pekarangan rumah. Karena tidak terima, Sumini mengejarnya. Keduanya berkelahi dengan tangan kosong, karena sama-sama lansia (lanjut usia), Ngabdi terjatuh dan mengenai pohon belinjo. Nyawanya tidak tertolong saat perjalan ke Puskesmas Panekan. Sementara, Sumini dibawa ke Polsek Panekan untuk pemeriksaan. (P/MR)
"