Cecek dan Rambak "Palsu" Beredar di Jawa Timur

Cecek dan Rambak "Palsu" Beredar di Jawa Timur

Bagi masyarakat Jawa Timur, cecek dan rambak merupakan makanan tradisional yang sudah diakui kelezatannya. Bahan makanan ini dibuat dari kulit sapi yang dikeringkan terlebih dahulu tanpa zat kimia ataupun pengawet.

suarahukum.com - Hati-hati kalau mengkonsumsi cecek dan rambak. Karena diwilayah Candi Sidoarjo, ada beberapa pengusaha sudah membuat cecek dan rambak dari kulit sapi untuk keperluan industri, bukan untuk bahan makanan.

Sumber suarahukum.com mengatakan, usaha tersebut digeluti pemuda berinsial ZL, warga Dorong Bedug Candi, Sidoarjo. "Sudah 10 tahun lebih dan sudah turun temurun." kata sumber, Senin (16/10/2017).

Karena usaha Cecek dan Rambak sudah lama, tidak heran jika distribusinya saat ini menjalar ke Jawa Timur. "Di Surabaya, Kediri, Nganjuk, Jombang, dan beberapa kota lain," jelas sumber.

Cecek dan rambak ini, disebut sumber berasal dari kulit sapi import, yang didapat dari pergudangan wilayah Lingkar Timur Sidoarjo. Peruntukannya, untuk kebutuhan tas, sepatu, dompet ataupun jaket semi kulit (Oscar).

Kulit sapi import ini kemudian dipisahkan, kulit atas dan kulit bawah (trimming). Dari proses inilah kulit bagian atas diolah menjadi kulit matang yang akan dibuat tas, sepatu, dompet ataupun jaket, dan kulit bawah dijual kembali untuk dibuat cecek dan rambak.

"Setelah melalui proses pemutih dan bahan pengawet, air limbah kemudian dibuang ke sungai dekat lokasi," terang sumber.

Sementara, ZL pengusaha cecek dan rambak diduga palsu belum dapat dikonfirmasi kebenarannya. (Hyu)

2 Pegawai Bank Jatim Dipenjarakan
Jaksa Tuntut Bandar Sabu Suami Istri Berbeda